JAKARTA -
Tren teknologi dan internet kini tengah semarak di Indonesia, terlebih untuk
anak muda, dan C-Generation adalah komunitas sekaligus gerakan yang membawa
anak muda menuju ke arah postif dengan konektivitas, kreativitas, dan
kolaborasi.
Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85, C-generation, membidik 50 ribu anak muda bergabung di tahap pertama kehadirannya. C-Generation terbentuk berdasar dari tren teknologi yang membuat setiap orang terkoneksi dengan internet dan ide-ide kreatif yang membludak di kaum muda.
Huruf C dari
C-Generation berarti Creative, Collaboration, dan Character yang menjadi
pegangan anak muda saat ini. Komunitas yang dibina oleh beberapa penggiat dan
pemerhati masalah sosial ini menjadikan teknologi dan informatika sebagai
landasan mereka. Demikian keterangan tertulis yang diterima Okezone,
Selasa (29/10/2013).
“Komunitas ini sebagai jawaban dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ternyata telah mengubah gaya hidup maupun perilaku anak muda. Kita ingin menjadikan Teknologi Informasi (TI) sebagai konektivitas tidak hanya konsumtif,” ungkap Suhono Harso Supangkat, pemerhati masalah sosial sekaligus pembina komunitas C-Generation.
Indonesia saat ini, lanjut Shono, sedang menikmati 'Bonus Demografi', yaitu jumlah anak muda lebih banyak dibandingkan anak kecil maupun orang tua usia tak produktif. Demografi ini bisa memberikan dampak positif maupun negatif. Suhono mengatakan, anak muda yang banyak terkoneksi dengan internet bisa mengubah budaya bangsa. Alhasil, pembentukan gerakan dan komunitas untuk membawa generasi muda menuju ke arah yang positif adalah hal yang mendesak dan dibutuhkan saat ini.
“Inilah alasan lahirnya komunitas C-Generation yang akan memanfaatkan TI dengan mengedepankan unsur Creative, Collaboration, dan Character. Gaul tidak mesti amburadul,” tutup Suhono. (amr)
“Komunitas ini sebagai jawaban dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ternyata telah mengubah gaya hidup maupun perilaku anak muda. Kita ingin menjadikan Teknologi Informasi (TI) sebagai konektivitas tidak hanya konsumtif,” ungkap Suhono Harso Supangkat, pemerhati masalah sosial sekaligus pembina komunitas C-Generation.
Indonesia saat ini, lanjut Shono, sedang menikmati 'Bonus Demografi', yaitu jumlah anak muda lebih banyak dibandingkan anak kecil maupun orang tua usia tak produktif. Demografi ini bisa memberikan dampak positif maupun negatif. Suhono mengatakan, anak muda yang banyak terkoneksi dengan internet bisa mengubah budaya bangsa. Alhasil, pembentukan gerakan dan komunitas untuk membawa generasi muda menuju ke arah yang positif adalah hal yang mendesak dan dibutuhkan saat ini.
“Inilah alasan lahirnya komunitas C-Generation yang akan memanfaatkan TI dengan mengedepankan unsur Creative, Collaboration, dan Character. Gaul tidak mesti amburadul,” tutup Suhono. (amr)
ANALISIS : Di zaman yang sudah canggih ini, yang sudah bebasis IT, komunitas anak muda berbasis IT ini sangatlah positif, karena sangatlah penting untuk bisa menggunakan teknologi yang ada pada saat ini, di komunitas ini kita bisa saling belajar tentang Tekonologi Informasi, dan juga komunitas ini bisa mengubah dampak internet yang negatif, menuju ke arah yang positif. Apalagi anak muda Indonesia kini, banyak yang aktif dalam media internet, khususnya di social media, dari sisi inilah komunitas ini mencoba untuk merubah menjadi yang lebih positif
SUMBER : http://techno.okezone.com/read/2013/10/29/429/888717/c-generation-komunitas-anak-muda-berbasis-it
Tidak ada komentar:
Posting Komentar