Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 02 Oktober 2012

Pengalaman Berorganisasi


PENGERTIAN ORGANISASI
            Sebelum saya menceritakan pengalaman saya tentang berorganisasi, saya akan bahas sedikit tentang pengertian organisasi Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.
            Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986).
            Pada dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri. Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila ada interaksi sosial dengan orang lain. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri karena manusia memiliki kebutuhan terhadap manusia lainnya. Karena itulah biasanya manusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang disebut dengan organisasi. Karang Taruna, perusahaan, kerajaan, negara, adalah bentuk-bentuk dari organisasi. Bahkan sebuah organisasi kejahatan pun pada dasarnya juga adalah sebuah organisasi, dimana mereka bergabung dan berkumpul karena memiliki tujuan dan kepentingan yang sama. Organisasi yang paling kecil yang kerap kita jumpai adalah keluarga. Keluarga pada hakikatnya adalah sebuah organisasi. Keluarga adalah satuan organisasi terkecil yang pertama  kali dikenal oleh setiap manusia.
            Banyak motivasi yang mendorong seseorang masuk dalam sebuah organisasi. Diantara beberapa motivasi atau tujuan seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok organisasi adalah :
1.      Kelompoks atau organisasi sering dipakai untuk memecahkan masalah-masalah.
2.      Mencegah kesepian dan kerenggangan
3.      Kelompok dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan / menjumpai masalah
4.      Kelompok dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan           kesetaraan kelompok
5.      Kelompok sosial , kerja dan bermacam-macam kelompk lainnya memberikan prestige, status dan pengakuan.


PENGALAMAN BERORGANISASI

            Jujur saya baru berorganisasi semenjak masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) , selama di SMP saya tidak mengikuti organisasi apapun. Saya diterima di SMA Negeri 2 Bogor (SMANDA) salah satu SMA negeri favorit di Bogor. Di SMANDA saya tidak mengikuti OSIS, karena saya malas waktu LDK nya, tetapi saya bergabung dalam organisasi ekstrakulikuler Journalistic Education of SMANDA (JEDA). JEDA adalah organisasi yang bergerak dalam bidang jurnalistik, JEDA di gunakan oleh sekolah dalam meliput hal hal penting yang menyangkut sekolah, bisa dalam acara formal atau acara non formal, di JEDA sendiri ada 4 bagian perkerjaan, ada reporter, dokumenter, artistik, dan digital handle. reporter bertugas mewawancarai orang orang penting dalam suatu peristwa, dokumenter bertugas men-dokumenkan suatu peristiwa, baik dalam bentuk video maupun foto, artistik bertugas membuat mading kreativ yang di hias, dan digital handle bertugas untuk mengedit/ merapihkan hasil dokumentasi dari dokumenter. Di JEDA saya memilih posisi di Digital Handle, karena saya suka editing dan design komputer, oleh karena itu saya memilih menjadi salah satu anggota Digital Handle. Dalam pengalaman saya di digital handle, saya banyak belajar dan merasakan atmosfir organisasi, bagaimana merasakan diskusi, rapat, dan perintahkan dalam tugas. Saya melihat ketua JEDA disini sangat tegas, cerdas dan cepat dalam mengambil keputusan, padahal dia seorang perempuan. Dalam setiap mengambil keputusan, dia tidak pernah mengambil keputusan secara sepihak, selaliu di diskusikan dahulu bersama anggota anggotanya. Saya banyak belajar dari dia, dia professional, tau dimana harus serius dan harus bercanda. Ya namanya juga manusia, pasti pernah melakukan kesalahan, waktu itu saya pernah salah mencantumkan sponsor, cukup fatal memang, tapi Pembina saya tetap menenangkan saya dan jangan panik, padahal saat itu saya sangat panik sekali, akhirnya masalah ini di bereskan secara bersama-sama, itu lah organisasi, menyelesaikan masalah bersama-sama, susah senang bersama-sama.

Selain di JEDA, saya juga ikut beladiri Capoeira di SMANDA, setelah 6 bulan latihan, organisasi capoeira ini berganti manajemen, dan saya lah yang di tunjukkan sebagai ketua, menjadi ketua ternyata tak semudah yang saya bayangkan waktu di JEDA,  tapi saya belajar sedikit demi sedikir untuk menjadi seorang pemimpin, ya belajar kepemimpinan itu sangat penting, apa lagi saya laki-laki, yang nantinya akan memimpin sebuah keluarga. ikut organisasi tidak ada ruginya, malah menambah wawasan kalian dalam memanajemen dan mengatur segitu banyak anggota organisasi. setelah saya lulus dari SMA saya telah banyak melakukan perubahan yang sangat besar, tau bagaimana cara menjadi pemimpin berkat mengikuti organisasi, jadi jika suat saat saya di kuliah di tunjuk untuk menjadi ketua organisasi,  saya siap sedia.